PAPER TAPE

Kamis, Maret 26, 2015 0 Comments Category : , , ,

http://www.corbisimages.com/images/Corbis-OW002654.jpg?size=67&uid=87013f18-0fd1-451f-b9bb-3b866d27f9c5


SEJARAH PAPER TAPE

http://www.rhetwiki.com/wp-content/uploads/2014/01/alexander-bain.jpg

Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.






EKSISTENSI PAPER TAPE
Saat ini paper tape sudah hampir tidak digunakan lagi untuk media penyimpanan di penjuru dunia.
Selain karena sudah ada media penyimpanan yang lebih mudah dan praktis, paper tape juga sangat tidak efisien.
Paper Tape memiliki keterbatasan, yaitu:
  1. Reliability. Memerlukan waktu untuk memasukkan data ke tape dengan cara membolongi lubang demi lubang secara manual
  2. Jika ada kesalahan maka merupakan hal yang sulit untuk melakukan perbaikan dan sangat rentan akan kerusakan tape. Harus hati-hati untuk menghindari robek pada tape.
  3. Kepadatan informasi yang rendah. Dataset yang berukuran besar sekitar beberapa lusin kilobyte tidak praktis untuk ditangani oleh Paper Tape.


CARA KERJA PAPER TAPE
  • Merupakan lembaran kertas continous yang umumnya berukuran lebar 2,5 cm (1 inch) atau 7/8 inch.
  • Karakter direkam dengan cara melubanginya, dengan menggunakan paper tape punch.
  • Posisi pelubangan menggunakan kombinasi dari 5 baris lubang atau 8 baris lubang (channel)
Teknik pembacaan Paper Tape ada banyak cara, yaitu sebagai berikut :
AIR SENSING
http://www.decodesystems.com/punched-read-1-1s.gif
Metode lama yaitu dengan menekan pita pneumatic, metode tersebut juga dipakai dalam permainan piano.
Tape biasanya berukuran lebar dengan permukaannya yang kasar .
Teknik yang dipakai untuk membaca Paper Tape itu sederhana tetapi cara membacanya kasar dan membutuhkan waktu yang tidak cepat.
Ketika sebuah lubang pada Paper Tape melalui Bar, tekanan udaranya akan memungkinkan pegas untuk membuat Bellows menjadi mengembang untuk memberikan dorongan mekanik secara langsung.
http://www.decodesystems.com/punched-read-1-2s.gif
Teknik Hot Wire Anemometer adalah teknik terbaru yang digunakan untuk membaca Paper Tape. Sebuah kawat kecil (Hot Wire) yang berukuran sekitar 0,0005 inci dengan diameter sekitar 1/16 inci, didukung dalam saluran yang dipanaskan oleh arus listrik yang dialirkan.
Ketika lubang di Paper Tape dibuka, aliran udah akan mengubah temperature kawat, sehingga resistansinya memberikan sinyal listrik tingkat rendah.
Mampu membaca Paper Tape dengan jumlah yang besar.


MECHANICAL FINGERS
http://www.decodesystems.com/punched-read-1-4s.gif
Sebuah metode konvensional dalam membaca Paper Tape. Tape hanya berjalan dalam 1 arah saja, jika diarahkan ke arah sebaliknya maka pembacaan yang dilakukan akan rusak.
Berbagai macam teknik pembacaan tersedia di teknik ini. Kecepatan maksimum Paper Tape dalam alat ini adalah 40 langkah per detik, dengan gerakan Tape yang terus menerus tanpa henti lebih dari 60 inci per detik. Cara pembacaannya memiliki beberapa juta siklus.
Sebanyak 50 saluran dapat ditempatkan pada Tape yang berukuran 3 inci dimana tiap channel mengendalikan satu sirkuit. Roda gigi pada alat ini berukuran sekitar 1/10 inci.
LIGHT SENSING
http://www.decodesystems.com/punched-read-2-5s.gif
Teknik dasar dalam membacanya adalah dengan cara menekan tape dengan photoelectric.
Kelebihan dari mesin ini adalah cepat, handal, tidak berisik dan tanpa adanya alat yang bergerak di dalamnya.
Dapat digunakan untuk satu langkah saja atau untuk langkah yang terus-menerus.
Menggunakan satu sel photoelectric atau tabung photomultiplier di setiap channelnya. Prisma, cermin, pipa cahaya, lensa, dll digunakan untuk menyebarkan sinar-sinar cahaya dari channel untuk mendapatkan ruang untuk photocells.
Harganya cukup terjangkau.
http://www.decodesystems.com/punched-read-2-6s.gif
Sistem photoelectric menggunakan satu photocell dan scanning disk yang bergerak secara mekanis untuk memberikan output dari paper tape. Scanning disk menggantikan peralatan elektronik yang lain yang mana diperlukan untuk mendapatkan serial output untuk tiap baris transmisi pada tape.


http://www.decodesystems.com/punched-read-2-7s.gif
Sebuah prisma perak (silvered prism) akan menekan untuk memantulkan cahaya dari lampu Exciter kembali melalui lubang yang sama, agar jatuh ke dalam phototrasistor.
Pengaturan yang sama ini juga akan membaca tape yang buram dengan mencetak titik-titik yang di pantulkan oleh cahaya.
http://www.decodesystems.com/punched-read-2-8s.gif
Metode opsional digunakan untuk membaca 6, 7 atau 8 channel mengunakan phototransistors yang kecil (sekitar 0,080 inci berdiameter 9/16 inci) yang dipasang pada phenolic block langsung di tengah-tengah 1/10 inci pada pusat informasi.
Kecepatan membaca adalah sekitar 7 – 1000 karakter perdetik, tergantung pada mekanisme Tape nya.
Harganya cukup mahal.

Berikut adalah video sebuah alat untuk membaca Paper Card :

RELATED POSTS

0 komentar

Fell free to comments.